Senin, 07 Februari 2011

Pada hari Rabu tanggal 5 Januari 2011 kemarin, sekolah kami tercinta merayakan “Ulang Tahun” nya yang ke . Acara Ulang Tahun Smago kali ini diisi dengan jalan santai sambil mendemonstrasikan untuk tetap menjaga lingkungan di masyarakat sekitar, terutama masyarakat di daerah Gondang, Mojokerto. Acara ini disambut meriah oleh para anggota keluarga besar SMA Negeri 1 Gondang, khususnya dari para siswa dari kelas X hingga kelas XII. Para siswa sangat berantusias dalam menuliskan yell-yell Smago maupun kata-kata ucapan bertemakan lingkungan seperti “Stop Global Warming”, dan sebagainya ke dalam selembar kertas karton yang sudah dipersiapkan sebelumnya.


Selain itu, mereka juga membuat berbagai atribut unik untuk lebih memeriahkan suasana. Acara yang berlangsung dari jam 6 pagi hingga sekitar jam 11 pagi ini juga menghadirkan kemeriahan yang cukup menyenangkan, mulai dari pelepasan balon pada upacara pembukaan, dan diakhiri dengan pembagian hadiah undian setelah kegiatan jalan santai. Dari kegiatan ini, kami sebagai siswa SMAN 1 Gondang merasa sangat beruntung karena kami merasa menjadi sebuah satu keluarga yang erat di smago.


Selain meningkatkan kualitas di bidang pendidikan, sebagai sekolah yang sudah diberi kepercayaan sebagai Sekolah Adiwiyata, SMAN 1 Gondang mempunyai media yang bertujuan membudidayakan tanaman, yaitu rumah hijau yang disebut “Green House”. Cagar alam mini ini didirikan dengan tujuan agar para siswa SMAN 1 Gondang mendapat arahan serta pengetahuan mengenai pembudidayaan lingkungan, khususnya berupa tanaman hias dan Toga.

Didalam Green House ini, terdapat berbagai macam tanaman hias dan Toga yang dirawat oleh siswa SMAN 1 Gondang, yaitu

Tanaman Hias:

a. Asoka

b. Anthurium

c. Kamboja

d. Euporbhia

dan lain sebagainya, sedangkan untuk

TOGA (Tanaman Obat Keluarga), adalah:

a. Sirih

b. Kumis Kacang

c. Binahong

d. Mojolegi

dan masih banyak lagi.

Berikut ini ada beberapa penampang dalam TKP Green House, untuk lebih jelasnya, marilah kita cekidot :


























Nah, rumah hijau SMAN 1 Gondang ini memang dibuat rindang dengan memberi kain berpori agar didalamnya menjadi lembab sehingga tanaman tidak mongering. Selain itu juga selalu melakukan perawatan tanaman pada setiap pagi dan siangnya dengan cari rutin menyiraminya serta memberi pupuk organik buatan siswa sendiri, khusunya dari para siswa Pramuka SMAN 1 Gondang.

Sumber: Novi, Yayi, & Vivi XII IPA-2 siswa Pramuka SMAN 1 Gondang 2009-2011.


SMAGO Blogging Contest yang diadakan SMAN 1 Gondang Mojokerto ini merupakan terobosan dari keluarga besar SMAN 1 Gondang dalam memajukan IT di Mojokerto, terbukti bahwa SMAN 1 Gondang adalah sekolah SMA di Mojokerto yang pertama kali membuat kompetisi blogger kepada para siswa dalam hal karya tulis yang dituangkan disetiap artikel, dan juga karya seni yang digambarkan melalui penampilan template yang digunakannya. Para siswa juga menyambutnya dengan antusias yang sangat tinggi, dan juga masih menjunjung tinggi nama sportivitas dengan meng-ilegalkan kata copy paste artikel dari peserta yang lain, dengan begitu para siswa dengan mandirinya mendesain dan membuat artikel dari keringat mereka sendiri.


Ini dia salah satu siswa yang juga mengikuti SMAGO blogging contest dari kelas XII-IPA2, Krisnanda Yustian, yang sedang sibuk memotret di lingkungan sekitar Smago untuk dijadikan bahan header template dan artikelnya, jreng jreng jreng….















Selain mereka disibukkan diluar kelas, di dalam kelas pun mereka masih mengerjakan blog nya
diluar jam pelajaran. Para peserta juga secara bebas saling berbagi ilmu blogging satu sama lain, baik dalam hal mempercantik tampilan blog, dan juga hal-hal blogging lainnya, sehingga secara langsung mereka saling berbagi tentang pengetahuan IT satu sama lain. Diharapkan dalam kegiatan sharing ini juga berdampak positif dalam kemajuan IT di SMAN 1 Gondang Mojokerto. Meskipun dalam kompetisi blog ini para siswa diperbolehkan saling membatu satu sama lain, namun mereka masih mempunyai semangat berkompetisi yang tinggi, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.

Kompetisi yang dimulai sejak 30 Januari sampai 07 Februari 2011 ini mempunyai dampak positif yang besar pada para siswa, khusunya para peserta. Dalam waktu yang singkat itu para siswa saling berlomba – lomba menunjukkan bahwa mereka mampu berkreativitas dan mampu menunjukkan bahwa mereka dan juga saya sendiri sebagai peserta, bangga menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 1 Gondang Mojokerto. Meskipun SMAN 1 Gondang sudah terakreditasi sebagai sekolah Adiwiyata yang berbudaya lingkungan, SMAN 1 Gondang juga masih memperhatikan perkembangan teknologi dari para siswa.

Rabu, 02 Februari 2011

Tahukah kamu apa itu Smadangpala? Mungkin jika kamu adalah warga Smago (SMAN 1 Gondang Mojokerto) tidak akan merasa asing dengan nama ini. Yup, Smadangpala adalah ekstrakurikuler pecinta alam di Smago, sesuai dengan kepanjangan dari nama Smadangpala itu sendiri, yaitu SMA Gondang Pecinta Alam.Dalam excul yang satu ini, kita bisa diajak untuk menyatu dengan alam, dan yang pasti bertujuan untuk mencintai alam itu sendiri. Banyak kegiatan positif yang diadain di excul Smadangpala ini, dan pastinya masih ber-have fun ria didalamnya. Ex: mendaki gunung, reboisasi di beberapa hutan, susur pantai serta lintas alam.Nah, ini ada beberapa hasil jepretan dari Smadangpala angkatan 23 yang udah ngadain kegiatan outdoor yang seru sangat.
1. cekidot:Pataka, Penanggungan 3-4 Juli 2010










  1. Penanggungan 27 Maret 2010





  1. Reboisasi & Susur Hutan 03 Januari 2010









Selain dari kegiatan-kegiatan yang udah disebutin di atas, sebenarnya masih banyak lagi kegiatan yang ada di Smadangpala ini. Selama ini banyak orang yang udah nganggap kalau Smadangpala identik dengan hal yang negatif, karena sebagian kegiatannya dilakukan diluar sekolah. Padahal itu salah sodara2.. Smadangpala itu excul yang bebas, tapi bertanggung jawab. Anggotanya pun diikat oleh kode etik Smadangpala.

Sumber: Farida Dwi Lestari & Eny Kristianti – XII IPA2 SMAN 1 Gondang 2011 (Ketua Umum & Bendahara Smadangpala angkatan 23)

Minggu, 30 Januari 2011

Kader PBL SMAN 1 Gondang

PBL adalah organisasi ekstrakurikuler SMAN 1 Gondang yang bergerak di bidang adiwiyata. Kegiatan-kegiatan ini berfokus pada kelestarian lingkungan. Dalam setiap kegiatannya, kader PBL menanamkan rasa kesadaran cinta alam sekitar terhadap tiap-tiap anggotanya. Dengan semboyan “sedikit bicara banyak aksi” kader PBL membawa motivasi pada anggotanya untuk menjaga kelestarian & kebersihan lingkungan.
Pada tiap tahunnya, kader PBL punya kegiatan yaitu:
- Budidaya Jamur Tiram
- Penanaman dan Perawatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
- Melakukan kunjungan Observasi ke pabrik produksi Jamur
- Kunjungan ke PPLH Seloliman Trawas
Dari beberapa kegiatan itu, kader PBL lebih berfokus ke budidaya Jamur Tiram. Berikut ini ada beberapa cara dalam pembuatan Jamur Tiram:
1. Alat dan Bahan:
- Plastik Polipropiline
- Cincin hitam (penutup)
- Kapas
- Spreyer
2. Bahan bahannya:
- Bekatul 19%
- Serbuk gergaji 80%
bisa terbuat dari kayu Mahoni dan kayu Sengon
- Kapur 1 %

3. Cara Pembuatan tempat bibitnya:
- Campur bahan-bahan buat bibit (bekatul, kapur, serbuk gergaji), aduk hingga merata dan diamkan selama sehari. Setelah 1 hari bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam plastik poliproline. Lalu padatkan dan tutup dengan cincin hitam. Setelah dikemas masukkan ke dalam ruangan inkolasi selama kurang lebih 14-15 jam dengan suhu 95° C untuk mensterilkan bahan dari kuman.

4. Cara peletakan bibit:
- Bibit Jamur yang akan ditanam diletakkan di botol kaca. Sebelum dimasukkan ke dalam tempat bibit, botol kaca yang berisi bibit Jamur itu disemprot dengan Spirtus. Caranya, ambil sebatang besi lalu semprotkan spirtus, semprot juga di kedua tangan biar bersih dari kuman. Bakar besi yang sudah di semprot spritus, biarkan hingga terbakar. Setelah itu masukan besi yang masih terbakar ke dalam botol. Aduk bibit dengan cara memutarkan perlahan, lalu masukkan bibit yang sudah terurai dari botol kedalam tempat penanaman jamur, tutup dengan kapas, dan biarkan berrongga sedikit. Dan bibit jamur siap dipasarkan.

5. Cara penanaman Jamur
- Setelah bibit siap untuk ditanam di dalam rak – rak, biarkan bibit jamur tertutup kapas selama kurang lebih satu minggu. Setelah satu minggu ambil ambil kapas tersebut. Kurang lebih 2 minggu jamur akan tumbuh,jika belum tumbuh, pukul pukul bibit jamur tersebut. Apabila sudah ada yang tumbuh, biarkan jamur itu selama satu hari agar ukurannya membesar seperti ukuran normal.

6. Cara Pemanenan bibit
- Pemanenan dilakukan satu hari 2 kali yaitu pada pagi dan sore, untuk mencegah agar tidak ada jamur yang tersisa. Ada teknik khusus dalam pengambilan jamur yaitu dengan jari telunjuk dan jari tengah yang membentang membentuk huruf “U”. setelah jamur tercabut dari tempatnya pastikan tidak terdapat sisanya dengan menggunakan lidi.

Nah, itu dia beberapa kegiatan dari PBL dalam pembudidaya jamur. Selain mendapat wawasan bagaimana cara membudidayakan jamur Tiram, kader PBL juga mendapat pengetahuan bagaimana cara cara menjual jamur Tiram di pasar dengan bimbingan bapak dan ibu guru. Dengan ini siswa siswi SMAN 1 Gondang mendapatkan banyak ilmu tentang pembudidayaan alam serta ilmu kewirausahaan.

Sumber: Panti Tristilya Agustin – XII IPA 2 (Kader PBL th. 2009/2010)

About Me

Foto Saya
mochammad yusuf fachroni
Mojokerto, Jawa Timur
saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara. tinggal di sebuah lingkungan pedalaman dan segala keterbatasan. bersekolah di SMAN 1 Gondang Mojokerto.
Lihat profil lengkapku

Follower

Indonesian Blogger

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources